Daftar Blog Saya

Jumat, 24 Februari 2012

Kehebatan MLM

Bung Abdi,

Salah satu (mungkin satu2nya) kehebatan MLM yang harus saya akui
adalah kemampuan mengindoktrinasi orang, sehingga MLM sempat dikatakan
sebagai cult.

Konsentrasi anggota/calon anggota diarahkan ke hal2 lain selain cost
yang harus ditanggung. Produk MLM yang pertama dan terutama adalah
"HOPE" (harapan), yaitu harapan menjadi kaya tanpa perlu kerja keras
(bila sudah punya downline yang banyak).

Iming2 ini biasanya sangat mengena. Siapa sih yang tidak mau kaya
tanpa kerja keras?

Konsep ini meniru konsep kristen, yaitu Jaminan Keselamatan (masuk
surga) secara gratis. Siapa sih yang tidak mau masuk surga gratisan?

Nah, bukan itu saja, konsep MLM ini, juga meniru konsep penyebaran
agama kristen/katholik, yaitu dengan pola pemuridan. Perhatikan bahwa
dari satu orang Yesus, mengambil murid 12 orang saja, hampir menguasai
seluruh dunia dalam waktu singkat. Dan dari 12 ornag tsb, Yesus masih
memilih lagi cuma 3 orang "downline" saja (Petrus, Yohanes, dan
Yakobus).

Sehingga konsep ini ditiru oleh MLM, masing orang cukup mengambil
"murid" 4 orang saja misalnya. Untuk itu, upline harus sering
mengadakan "persekutuan doa" dengan downline nya, utk menjaga iman
mereka, agar iblis tidak menggoyahkan iman mereka.

Selain itu, perlu juga diadakan "miracle" pada Khotbah2 akbar di
hotel2, utk lebih meneguhkan iman mereka.

Bila mereka mengalami berbagai pencobaan, maka dikatakan bahwa hal itu
adalah pencobaan2 biasa, kita harus fokus pada tujuan akhir iman kita,
yaitu kaya dengan ongkang2 kaki saja

Nah, ini sedikit mengenai kekaguman saya pada MLM, yaitu
keberhasilannya mencontoh konsep penyebaran agama katholik/kristen,
hanya sekarang mereka menggunakannya "for profit". Tentu bagi
suppllier atau pencetus ide ini, MLM adalah bisnis yang snagat
menggiurkan. Lha wong punya "laskar kristen" yang mati2an menjual
produk mereka dan tidak usah khawatir harga yang idtetapkan terlalu
mahal.

Sekian dulu, nanti kita sambung lagi.
Salam,
DK

Tidak ada komentar:

Posting Komentar