Daftar Blog Saya

Jumat, 24 Februari 2012

Alergi dengan Multi Level Marketing

JIAN PRINGSEWU - Semakin dijelajahi, dunia internet memang semakin luas tak terbatas. Banyak sekali informasi yang sebenarnya mempunyai maksud sama tapi disajikan dengan versi yang berbeda oleh orang-orang yang berbeda pula, sehingga jika seseorang benar-benar memerlukan suatu informasi tertentu harus benar-benar pandai-pandai dalam memilihnya.

Kaitannya dengan bisnis online, rasanya sudah tak terhitung lagi tawaran-tawaran yang bertebaran di sana sini. Hampir setiap halaman blog atau website ada tawaran atau iklan tentang bisnis online. Karena informasi bisnis online yang tak terbatas itu, kita juga harus benar-benar bisa memilih yang terbaik dan cocok untuk kita jalankan.

Secara umum bisnis online dapat dikelompokkan dalam dua jenis, yaitu
1. Menjual Produk sendiri - untuk memulai bisnis online jenis ini tentu Anda harus dapat menciptakan produk Anda sendiri. Produk yang dapat dipasarkan secara online dapat berupa 'tangible' atau produk fisik dan 'intangible' atau produk digital atau biasa disebut produk informasi.
2. Menjadi Affiliate - kita tidak perlu memiliki produk sendiri, karena sebagai affiliate kita hanya menjualkan produk-produk orang lain dan kita akan mendapatkan komisi atas penjualan tersebut.

Nah, dari dua jenis bisnis online di atas yang paling banyak 'dicoba' oleh para pemula adalah yang pilihan kedua, yaitu menjadi affiliate. Karena untuk memulai bisnis ini kita tidak perlu persiapan yang terlalu lama, tidak perlu menciptakan produk. Hanya yang perlu kita lakukan mendaftar pada perusahaan-perusahaan yang mempunyai program affiliasi.

Meskipun sekilas terlihat lebih mudah untuk menjalankan bisnis affiliasi, tapi tetap saja perlu strategi dan langkah-langkah yang benar agar mendapatkan penghasilan. Strategi marketing, mutlak harus dikuasai oleh seorang affiliate.

Di Indonesia sudah banyak orang yang sukses menjalankan bisnis affiliasi. Karena terlalu banyak, saya tidak akan menyebutkannya satu-satu. Mungkin salah satunya adalah Anda. :-)

Nah, dari beberapa sumber informasi yang saya dapatkan ternyata ada beberapa orang affiliate hebat asal Indonesia yang akhirnya 'hijrah' dari bisnis affiliasi setelah menemukan beberapa kelemahan pada sistem affiliasi dan melihat 'kehebatan' dari sistem Multi Level Marketing atau MLM atau network marketing.

Ups, Anda jangan ALERGI dulu kalau saya mulai membahas MLM..... :-)
Anda harus teruskan membaca artikel ini, karena bukan hanya Anda yang merasa ALERGI dengan MLM, saya tadinya juga begitu..

Berdasarkan informasi yang saya peroleh dari beberapa sumber, ternyata ada kehebatan yang luar biasa pada sistem MLM dibanding dengan sistem affiliasi.

Pada sistem affiliasi, kita akan mendapatkan komisi atas penjualan produk yang kita hasilkan. Semakin banyak kita dapat menjual, maka akan semakin banyak pula komisi yang akan kita dapatkan. Jadi, kalau kita mau dapat hasil yang lebih banyak ya kita harus dapat menjual lebih banyak. Masuk akan, bukan? Di sini kita bekrja sendiri, untuk kita sendiri.
Memang sekilas bisnis ini lebih fair, lebih nyata dan masuk akal. Karena kalau kita kerja ya dibayar, kalau tidak kerja ya tidak ada yang membayar...
Kalau Anda pernah membaca buku karangn Robert T. Kiyosaki, Anda pasti tahu bahwa itulah zonanya orang-orang yang mencari kekayaan dengan menukar waktunya. Maka kalau waktu Anda dalam sehari semalam 24 jam, ya segitulah potensi kekayaan Anda.

Itulah yang menjadi asalan para affiliate handal mulai berpikir logis. Bahwa kita tidak akan dapat selamanya bekrja, menukarkan tenaga dan waktu kita untuk bekerja seumur hidup. Karena dengan menjadi affiliate, kerja kita hanya dihargai sekali saja.
Ketika kita berhasil menjual suatu produk, kita mendapat komisi. Sedangkan jika pembeli tersebut melalukan pembelian lagi, baik produk yang sama atau produk lain, kita sudah tidak ada penghargaan apa-apa. Cukup sekali saja. Sedih bukan?
Begitu halnya jika pembeli yang kita peroleh tadi mengajak temannya untuk beli juga, kita sudah tidak ada urusan.... sudah tidak dianggap! Sedihh......

Sekarang coba Anda cermati sistem pada network marketing. Pekerjaan Anda untuk mendapatkan konsumen akan dihargai sampai beberapa kali!

Berikut ini ada beberapa pendapat para ahli di dunia tentang MLM :
1.
Paul Zane Pilzer, penasehat ekonomi II Amerika untuk presiden George W. Bush mengatakan : “Salah satu bentuk distribusi baru di masa yang akan datang yang akan menjadi trend dan meledak di seluruh dunia adalah multi-level marketing.”

2. Stephen R. Covey, penulis buku terlaris di dunia “7 Habits of Highly Effective People”: “Multi-level marketing adalah bisnis yang dapat dilakukan oleh siapa saja tanpa memandang latar belakang dan membuat setiap orang yang mengerjakannya dapat menjadi berpikir besar menuju impiannya masing-masing secara terarah.”

3.
Robert T. Kiyosaki, seorang pengusaha yang sangat kaya dan penulis banyak buku terlaris di dunia “Rich Dad Poor Dad”, “The Cashflow Quadrant”, “Guide To Investing”, “Business School”, “Retire Young Retire Rich”, dan lain-lain: “Jika anda ingin berpindah ke kuadran kanan (kebebasan finansial), maka tempat yang tepat untuk memasukinya adalah multi-level marketing.”

Dan Majalah Warta Bisnis menuliskan:
“Urutan 1-7 pemasar terkaya di Indonesia adalah orang-orang multi-level marketing.”
“Profesi termahal tahun 2010 keatas adalah para pelaku distributor MLM dengan rata-rata penghasilan 100-200 juta per bulan.”
Ada beberapa jenis multi level marketing. Diantaranya ada sistem banyak kaki atau lebih dikenal sistem matahari, sistem board, sistem 5 kaki, sistem 4 kaki, sistem 3 kaki, sistem 2 kaki atau sering disebut binary.
Dari beberapa sistem tersebut yang paling saya suka dan akan saya bahas yang sistem 2 kaki atau binary.

Jika kita lihat perbandingannya dengan sistem affiliasi, jelas-jelas lebih menguntungkan sistem network marketing. Tapi mengapa banyak yang alergi dengan network marketing??
Beberapa alasan berikut ini mungkin dapat kita pahami :

1. Salah Paham - banyak orang yang bilang ALERGI dengan MLM tapi sebenarnya dia belum pernah menjalankannya. Hanya mendengar cerita dari temannya yang 'kebetulan' belum paham caranya, belum berhasil, lalu dia ikut-ikutan ALERGI, padahal belum pernah menjalankannya. :-D

2. Bisnis Cari-cari Orang - Selama ini banyak yang nyerah sebelum berjuang kalau mendengar bisnis MLM yang identik dengan cari-cari orang. Padalah kalau kita cermati, bisnis apapun juga cari-cari orang, bukan? Cari-cari pembeli, cari-cari konsumen, cari-cari pelanggan!

3. Banyak yang gagal - Dalam dunia nyata, kegagalan sebenarnya hal yang biasa, bukan? dan bukankah dari dulu kita sudah sering berhasil setelah beberapa kali gagal?
Sewaktu balita, berapa kali kita terjatuh dalam sehari saat belajar berjalan?
Saat anak-anak, belajar naik sepeda berapa kali kita jatuh?
Dan masih banyak lagi kegagalan yang pernah kita alami...

Tapi, toh kita dapat melewati semua itu? Kita dapat bertahan hidup sampai saat ini? Ini bukti keberhasilan kita dalam mempertahankan hidup...

Dari tiga alasan diatas, kira-kira Anda termasuk yang mana? :-)

Dimana pun Anda, siapapun Anda, mudah-mudahan setelah membaca artikel ini akan lebih sadar bahwa perasaan ALERGI pada network marketing itu hanya suatu bentuk dari kelemahan diri.

Atau Anda memang benar-benar 'LEMAH' untuk menjalankan network marketing dengan CARA BIASA?
yang biasa ditakuti dan dijadikan alasan atas kegagalan teman-teman kita
- Harus pinter presentasi
- Harus pinter merayu-rayu orang agar join
- harus keluyuran ke sana-sini
- Harus rajin ke seminar dan training-traning
- Harus siap ditolak
dan sebagainya...

Kalau pun jawaban Anda iya, mulai saat ini Anda tidak perlu memikirkan CARA BIASA lagi!
Karena sekarang Anda bisa menjalankan network marketing seperti halnya menjalankan affiliasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar