BISNIS UNTUK MAMA DIRUMAH KARNA DI DALAM KESULITAN ADA KEMUDAHAN

Awalnya  tak tahu mengapa mengambil judul tulisan seperti itu… Tapi mungkin di karenakan keadaan yang memang pernah aku alami dan sedang di alami. Sudah lama  tidak menulis di blog  ini dan baru sekarang ada waktu buat  menulis. Semua itu dikarenakan sakit panjang yang di alami gadis kecilku membuat aku tidak bisa fokus untuk hal lain selain bekerja dan  merawat putri kecilku. Berawal di bulan oktober 2010 tepatnya tanggal 4 oktober 2010 tiba-tiba putri kecilku mengalami bengkak di kaki kirinya.  Kami mengira mungkin dia mengalami terkilir maka malamnya di bawa berobat ke patah tulang.namun pulang dari sana paginya tgl 5 oktober 2010 bengkak kakinya belum juga mengecil namun malah makin membesar bahkan kedua kaki dan tangannya juga membengkak memar-memar merah di sekujur tubuh bahkan kening pun mulai membengkak dan membiru. dan aku dan suamiku merasa bahwa putriku bukan terkilir lagi. pagi tanggal 5 okt 2010 aku dan suami membawa putri kami ke rumah sakit dalam keadaan anakku sudah tidak bisa lagi berdiri bahkan seluruh sendi sakit dan kulitnya pun merah  dan memar-memar seperti kena pukul.
          Dirumah sakit dokter menganjurkan untuk di opname dan diperiksa darah. kesimpulan sementara putriku terkena virus di darah. Hari ke dua di rumah sakit keadaan anakku semakin memburuk. kulitnya semua terasa sakit, tidak bisa di sentuh dan bengkaknya pun sudah makin menjalar ke semua sendi kaki tangan dan bahkan muka dan kening. selain itu BAB nya pun menghitam dan buang air kecilnya pun bercampur darah. Hati ibu mana yang akan sanggup melihat penderitaan anaknya seperti itu??? apa yang di makan selalu dimuntahkan lagi sehingga sepuluh hari lamanya putri kecilku harus dipasangi alat bantu buat buang air kecil dan selalu di infus.
          Hari kelima di rumah sakit dokter mulai memberikan gambaran sakit anak ku seperti apa. setelah melewati berbagai test dan menyimpulkan kemungkinan anakku mengalami penyakit SLE (Systemic Lupus Erythematosus). Awalnya aku sama sekali tidak mengerti apa itu SLE karena selama ini aku tidak pernah tahu penyakit apa itu. Setelah mendapat diagnosa dokter aku berusaha untuk browsing di internet untuk mencari tahu apakah SLE itu. Kesimpulan yang ku ambil dari hasil search di internet : Seseorang di katakan menderita penyakit lupus erythematosus saat tubuhnya menjadi alergi pada dirinya sendiri. Penyakit ini adalah kebalikan dari pada kanker. Pada lupus tubuh menjadi over acting terhadap rangsangan dari sesuatu yang asing dan membuat terlalu banyak anti bodi yang malah melawan jaringan tubuh sendiri. dan biasanya harus menghindari hal-hal yang dapat membuat penyakitnya kambuh : Menghindari stress. Menjaga agar tidak langsung terkena sinar matahari. tidak boleh terlalu capek.
        Berhari-hari aku cuma bisa menangis dan menangis…..aku merasa ini sangat tidak adil buat anakku. kenapa harus anakku??? rasanya sulit untuk ku terima kenyataan ini. gadis kecilku yang begitu lincah, yang selalu ceria. tiba-tiba dalam sekejap saja bisa begitu tak berdaya.tidak bisa berjalan. dan berat badannya tergerus habis sampai 9 kg dari sebelum dia sakit. Rasanya kalau bisa sakitnya di pindahkan aku ingin aku saja yang merasakan sakitnya jangan anakku…. Betapa menderitanya dirimu anakku…..berhari-hari aku cuma bisa menangis….namun puncak dari rasa putus asaku…Kutumpahkan semuanya dalam Sujud ku Kepada Tuhan…ku adukan semuanya kepada Allah karena aku yakin ada hikmah dari semua ini.  Dan hikmah yang ku dapat dari semua ini adalah bahwa Tuhan tak akan memberikan cobaan di luar dari batas kemampuan umatnya. Kuanggap sakitnya anakku ini sebagai tanda bahwa Tuhan masih menyayangi aku.Karena dengan demikian aku yang biasanya mungkin masih lalai dalam mengingat NYA namun  dengan adanya cobaan ini tentunya aku akan lebih mendekatkan diri dan selalu bermohon untuk kesembuhan anakku.
          Delapan belas hari di rumah sakit kuputuskan untuk membawa pulang anakku walaupun pada saat itu kondisi anakku belum pulih. belum bisa berdiri dan berjalan. Namun di karenakan anakku sudah tidak mau lagi di rumah sakit dengan terpaksa ku penuhi keinginannya untuk pulang. Manatahu dengan pulang kerumah anakku akan bisa pulih dengan lebih cepat karena dia selalu bilang kangen rumah dan adiknya. Dan atas referensi seorang teman aku membawa anak ku berobat ke dokter ahlinya.
          Enam bulan sudah anakku melakukan pengobatan rutin. Aku dan suami tak pikirkan lagi berapa biaya yang harus kami  keluarkan yang penting anaku bisa seperti sedia kala. Dan Alhamdulillah….mukjizat dari Allah anaku sudah mulai bisa berjalan lagi…walau harus minum obat setiap hari yang menurut ukuran kami mahal. namun kami akan tetap memberikan yang terbaik untuk putri kami.  aku percaya….dibalik semua kesulitan yang ku  alami maka akan ada kemudahannya. Semua akan Indah pada waktunya. Terimakasih ya Allah telah memberikan kami cobaan yang mudah-mudahan membuat kami bisa naik kelas  menjadi seorang yang bisa lebih ikhlas lagi.
Tags: kesehatan.lupus

This entry was posted by teti yermasari on Saturday, February 26th, 2011 at 8:22 am and is filed under bisnis dbc-network . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.